Script HTML
Rabu, 18 Desember 2013
Selasa, 19 November 2013
SEJArAH DAN DEFINISI CSS
Sejarah
CSS
·
CSS 1
Pada tanggal 17
Agustus 1996 World Wide Web Consortium (W3C) menetapkan CSS sebagai bahasa
pemrograman standard dalam pembuatan web. Tujuannya adalah untuk mengurangi
pembuatan tag-tag baru oleh Netscape dan Internet Explorer, karena kedua
browser tersebut sedang bersaing mengembangkan tag sendiri untuk mengatur
tampilan web.
CSS 1 mendukung
pengaturan tampilan dalam hal :
1. Font (Jenis
ketebalan).
2. Warna, teks,
background dan elemen lainnya.
3. Text attributes,
misalnya spasi antar baris, kata dan huruf.
4. Posisi teks,
gambar, table dan elemen lainnya.
5. Margin, border
dan padiing.
·
CSS 2
Pada tahun 1998, W3C
menyempurnakan CSS tahap awal dengan menciptakan standard CSS 2 yang menjadi
standard hingga saat ini. Pada level CSS 2 ini, dimasukkan semua atribut dari
CSS 1 dan diperluas dengan penekanan pada International Accessibiality and
Capacibilty kususnya media-specific CSS. CSS 2 dikembangkan untuk memenuhi
kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer.
·
CSS 3
CSS 3adalah versi
terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam mendesain website. CSS 3
dapat melakukan animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna dan
animasi 3D. Dengan CSS 3 desaigner dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya
pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu,
banyak fitur baru pada CSS 3 yaitu : Multiple background, border-radius,
drop-shadow, border-image, CSS-Math dan CSS Object Model.
Fitur terbaru CSS 3
:
1. Animasi, sehingga
pembuatan animasi tidak memerlukan program sejenis Adobe Flash dan Microsoft
Silverlight.
2. Beberapa efek
teks, seperti teks berbayang, kolom koran dan "Word-Wrap".
3. Beberapa efek
pada kotak, seperti kotak yang ukurannya dapat diubah-ubah, transformasi 2
dimensi dan 2 dimensi, sudut-sudut yang tumpul dan bayangan.
Pengertian
CSS adalah singkatan dari Cascading
Style-Sheet, sebuah pengembangan atas kode HTML yang sudah ada sebelumnya. Dengan CSS, kita bisa menentukan sebuah struktur dasar halaman web secara lebih mudah dan cepat, serta irit
size. CSS juga membantu kita untuk menyeragamkan
seluruh halaman website dengan tampilan yang konsisten. Misalnya,
kita mau seluruh font yang ada di website kita adalah font "Tahoma", maka
dengan bantuan CSS kita bisa bikin proses itu menjadi
otomatis tanpa harus mengganti-ganti font secara manual di setiap halaman.
Dahulu kala, sebelum CSS menjadi standar untuk mendesain halaman web seperti sekarang, halaman web di desain menggunakan <table>. jadi dibuat dulu desainnya, dalam format .psd atau jpeg, lalu di slice atau di potong potong menjadi bagian – bagian terpisah. setelah itu dibuat table dengan ukuran yang sesuai, lalu desain tadi di “tempel” pada table sebagai image yang melekat pada tabel, atau sebagai background. Kelemahan dari cara seperti ini adalah, halaman web menjadi berat karena kolom – kolom penyusun table <tr> dan <td> diberi tambahan atribut image source. Side effect dari hal ini adalah halaman web menjadi padat dan tidak SEO friendly.
Pada perkembangannya CSS sudah masuk lelvel 3 untuk sekarang, dimana dimulai CSS level 1 atau yang sering di sebut CSS aja, kemudian level 2 yang merupakan penyempurnaan dari CSS level sebelumnya, yaitu CSS level 1.
CSS merupakan alternatif bahasa pemrograman web masa yang akan datang, dimana mempunyai banyak keuntungan, diantaranya :
- Ukuran file lebih kecil
- Load file lebih cepat
- Dapat berkolaborasi dengan JavaScript
- Pasangan setia XHTML
- Menghemat pekerjaan tentunya, dimana hanya membuat 1 halaman CSS.
- Mudah mengganti-ganti tampilan dengan hanya merubah file CSS nya saja.
- Dan banyak lagi yang lainnya.
Kelebihan penggunaan CSS :
1. halaman web menjadi tidak padat, hingga halaman web menjadi SEO friendly
2. anda dapat dengan mudah mengganti tampilan web dengan cukup mengganti nilai dan definisi pada pada satu file CSS saja.
Kekurangannya penggunaan CSS :
sayangnya susah untuk dimengerti dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya contohnya: HTML, PHP, Java Script, dan lain-lain dan CSS ini memerlukan waktu yang sangatlah lama untuk bisa mahir untuk mempelajari CSS ini..
Dahulu kala, sebelum CSS menjadi standar untuk mendesain halaman web seperti sekarang, halaman web di desain menggunakan <table>. jadi dibuat dulu desainnya, dalam format .psd atau jpeg, lalu di slice atau di potong potong menjadi bagian – bagian terpisah. setelah itu dibuat table dengan ukuran yang sesuai, lalu desain tadi di “tempel” pada table sebagai image yang melekat pada tabel, atau sebagai background. Kelemahan dari cara seperti ini adalah, halaman web menjadi berat karena kolom – kolom penyusun table <tr> dan <td> diberi tambahan atribut image source. Side effect dari hal ini adalah halaman web menjadi padat dan tidak SEO friendly.
Pada perkembangannya CSS sudah masuk lelvel 3 untuk sekarang, dimana dimulai CSS level 1 atau yang sering di sebut CSS aja, kemudian level 2 yang merupakan penyempurnaan dari CSS level sebelumnya, yaitu CSS level 1.
CSS merupakan alternatif bahasa pemrograman web masa yang akan datang, dimana mempunyai banyak keuntungan, diantaranya :
- Ukuran file lebih kecil
- Load file lebih cepat
- Dapat berkolaborasi dengan JavaScript
- Pasangan setia XHTML
- Menghemat pekerjaan tentunya, dimana hanya membuat 1 halaman CSS.
- Mudah mengganti-ganti tampilan dengan hanya merubah file CSS nya saja.
- Dan banyak lagi yang lainnya.
Kelebihan penggunaan CSS :
1. halaman web menjadi tidak padat, hingga halaman web menjadi SEO friendly
2. anda dapat dengan mudah mengganti tampilan web dengan cukup mengganti nilai dan definisi pada pada satu file CSS saja.
Kekurangannya penggunaan CSS :
sayangnya susah untuk dimengerti dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya contohnya: HTML, PHP, Java Script, dan lain-lain dan CSS ini memerlukan waktu yang sangatlah lama untuk bisa mahir untuk mempelajari CSS ini..
Selasa, 17 September 2013
Perkembangan HTML
Ø Pada
tahun 1980 IBM mulai untuk mengembangkan sebuah bahasa pemograman dimana text
dan format sebuah dokumen dijadikan satu dalam bahasa pemrograman yang sering
kita sebut sebagai HTML (Hyper Text Markup Language) akan tetapi pada saat itu
pihak IBM memberikan sebuah nama GML (Generalized Markup Language).
-
Ø Pada tahun 1986 ISO mengeluarkan sebuah standarisasi tentang bahasa pemograman tersebut dan menyatakan sebuah nama baru dari GML tersebut dengan sebutan SGML (Standard Generalized Markup Language)Ø Pada tahun 1989, Sebuah nama HTML muncul dari pemikiran Caillau Tim yang bekerja sama dengan Banners Lee Robert yang ketika itu masih bekerja di CERN memulai mengembangkan bahasa pemrograman ini, dan dipopulerkan pertama kali dengan browser Mosaic. Nah mulailah dari tahun 1990 HTML sangat berkembang dengan cepat hingga mencapai versi HTML versi 5.0 yang digarap pada 4 Maret 2010 kemarin oleh W3CØ HTML versi 1.0 ini adalah versi pertama sejak lahirnya nama html tersebut, memiliki sebuah kemampuan untuk heading, paragraph, hypertext, bold dan italic text, wrapping serta memiliki dukungan dalam peletakan sebuah gambarØ HTML versi 2.0 pada 14 Januari 1996, pada versi ini ada beberapa tambahan kemampuan diantaranya penambahan form comment, hal ini menyebabkan adanya sebuah interaktif dan mulai dari versi ini yang menjadikan sebuah pioneer dalam perkembangan homepage interaktif.Ø Tak lama kemudian HTML versi 3.0 dirilis pada 18 Desember 1997 yang sering disebut sebut sebagai HTML+ yang mempunyai kemampuan dalam beberapa fasilitas diantaranya adalah penambahan fitur table dalam paragraph, akan tetapi versi ini tidak bertahan lama.
Ø Dan pada bulan Mei 1996 dikeluarkan versi baru sebagai pengganti dan penyampurnaan versi 3.0 ini yaitu HTML versi 3.2, keluarnya versi ini dikarenakan adanya beberapa kasus yang timbul pada pengembang browser yang telah melakukan pendekatan dengan cara lain yang justru hal tersebut menjadi popular, maka di bakukan versi 3.2 untuk mengakomodasi praktek yang banyak digunakan oleh pengembang browser dan diterima secara umum, dapat dikatakan bahwa versi 3.2 ini merupakan versi 3.0 yang dikembangkan oleh beberapa pengembang browser seperti Netscape dan Microsoft.Ø Nah yang terakhir perombakan terjadi pada tahun 1999 tepatnya tanggal 24 Desember yaitu HTML versi 4.0, seperti yang kita kenal HTML pada saat ini penambahan link, meta, imagemaps , image dan lain lain sebagai penyempurnaan versi 3.2
Ø Pada 4 Maret 2010, terdapat sebuah informasi bahwasanya HTML versi 5.0 masih dikembangkan oleh W3C (World Wide Web Consortium) dan IETF (Internet Engineering Task Force) yaitu sebuah organisasi yang menangani HTML sejak versi 2.0
SEJARAH HTML
Sejaran HTML dan Perkembangannya
Struktur HTML
Pada tahun 1969, ketika
Department US, DAPRA, mengadakan riset tentang bagaimana cara menggabungkan
komputer sehingga terbentuk menjadi jaringan. dengan ARPANET.
Pada tahun 1972, keberhasilan
seorang bernama Roy Tomlinson dalam melengkapi Program e-mail yang dia ciptakan
sendiri. Tidak dipungkiri e-mail menjadi sangat terkenal bahkan sangat popular
sampai sekarang. Kemudian, jaringan ARPANET terus dikembangkan sampai ke luar
Amerika.
Sejarahnya internet juga
merupakan hasil pemikiran para ahli yang sangat inovatif dan dampaknya sangat
besar bagi dunia. Melihat begitu banyaknya kapasitas serta layanan yang luas,
sungguh dapat menjangkau seluruh daerah yang ada di dunia ini.
Salah satu ahli, seperti Lani
Sidharta, menyatakan bahwa internet adalah suatu interkoneksi sebuah jaringan
komputer yang dapat memberikan layanan informasi secara lengkap. Dan, terbukti
bahwa internet dilihat sebagai media maya yang dapat menjadi rekan bisnis,
politik, sampai hiburan. Semuanya tersaji lengkap di dalam media ini.
Ada juga para ahli, seperti
Khoe yao tung, yang menyatakan bahwa intenet adalah jaringan yang satelit
komunikasi yang fungsinya sangat beragam dan tentu merupakan pendukung internet
di seluruh dunia.
Sedangkan pengertian internet
menurut para ahli wikipedia yang tidak diketahui namanya adalah merupakan,
bentuk rangkaian komputer yang saling berhubungan ke beberapa rangkaian yang
menggunakan TCP dan rangkaian tersebut merupakan packet switching
communication protocol. Dengan demikian, maka rangkaian tersebut disebut
dengan jaringan terbesar yang dinamakan internet atau internetworking.
Sejarah html berawal
pada tahun 1980, ketika IBM berniat membuat bahasa kode untuk menggabungkan
teks dengan perintah pemformatan agar mengenali elemen dokumen. Bahasa yang
menggunakan tanda-tanda ini dinamakan markup language, sedangkan IBM
memberinya nama Generalized Markup Language (GML).
Namun, pada tahun 1986, ISO
mengeluarkan standarisasi bahasa markup berdasarkan GML dengan nama Standard
Generalized Markup Language (SGML). Bahasa SGML ini kemudian banyak digunakan
di dunia penerbitan dan percetakan.
Pada tahun 1989, Caillau Tim
bekerja sama dengan Barners Lee Robert, ketika mereka bekerja di CERN, sebuah
lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa, mencoba mengembangkan SGML.
Dari merekalah lahir HTML atau
hyper text markup language, yang digunakan untuk membuat halaman website. HTML
dipopulerkan pertama kali oleh browser Mosaic.
Web browser pertama
kali dibuat hanya berbasiskan teks pada komputer saat itu. Namun, penggunaan web
browser tersebut perlahan-lahan ditinggalkan sejak kedatangan web browser
yang bernama Mosaic.
Mosaic merupakan hasil dari
sebuah penelitian yang lebih baik, karena memudahkan pengguna dalam
pengoperasiannya juga sudah berbasis grafik. Kemudian, kepopuleran Mosaic
digantikan oleh Netscape Navigator ciptaan Silicon Graphics. Microsoft juga
ikut meramaikan hadirnya web browser bernama Internet Explorer.
Sejak tahun 1990, bahasa
pemformatan ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Apalagi sejak tahun
1996, World Wide Web Consortium (W3C) turut mengembangkan html dan mengeluarkan
versi html 3.2. Sejak saat itu, html digunakan sebagai bahasa standar internet
yang dikendalikan penggunaannya oleh W3C.
Pada 1994, Netscape Navigator
merupakan web browser yang banyak digunakan selain Internet Explorer.
hingga kini banyak web browser selain Explorer dan Netscape, di
antaranya Mozilla Firefox buatan Mozilla Corporation dan Opera buatan Opera
Software ASA.
Struktur HTML
Dengan web browser
seperti Netscape, Internet Explorer, Mozilla Firefox atau Opera, kita akan
mendapatkan tampilan situs yang penuh warna, bisa melihat cuplikan video dan
suara asalkan komputer kita mempunyai fasilitas tambahan berupa VGA card
dan sound card.
Tujuan utama dari web browser
adalah untuk membawa sumber informasi kepada pengguna. Proses ini dimulai
ketika pengguna memasukkan sebuah Uniform Resource Identifier (URL), misalnya,
http://anneahira.com ke dalam browser.
Sumber yang telah diambil web
browser akan ditampilkan. HTML ditampilkan ke mesin tata letak browser dan
akan diubah dari markup ke dokumen interaktif. Selain dari HTML, web browser
umumnya bisa menampilkan setiap jenis konten yang menjadi bagian dari suatu
halaman web.
Html sendiri sebenarnya bukan
merupakan bahasa pemprograman, melainkan kode pemformatan sederhana yang
ditulis dan disimpan dalam format Ascii. Melalui kode yang dinamakan
tag, sebuah dokumen Ascii dapat ditampilkan sebagai home page
melalui penjelajah web internet, seperti Internet Explorer, Mozilla,
ataupun Chrome. Tag ditulis dengan memberikan tanda lebih kecil ().
Memahami pengertian web
browser harus juga memahami tentang rinciannya. Kita semua tahu apa itu web
browser seperti yang terlihat, tapi ada baiknya untuk mengetahui rincian
lengkap dari berbagai bagian browser web. Bagian-bagian dari browser termasuk
sebagai berikut.
Ø Status Bar. Ini adalah kotak
di bagian bawah jendela browser Anda. Status bar menampilkan segala macam
informasi, tergantung pada apa yang Anda lakukan pada saat itu. Sebagian besar
untuk menunjukkan kecepatan beban dan URL dari alamat yang sedang ditunjuk oleh
mouse.
Ø Address Bar. Ini adalah kotak
di bagian atas jendela browser Anda yang menampilkan seluruh URL atau alamat
situs web.
Ø Title Bar. Bar
judul ada di bagian paling atas jendela browser Anda. Anda akan melihat judul
halaman web di sana, misalnya Anda akan melihat "Anne Ahira untuk
Indonesia" ketika Anda membuka situs anneahira.com.
Ø Toolbar Ikon. Toolbar dan ikon
perusahaan browser yang ada di bagian atas kanan jendela browser Anda, di bawah
Title Bar. Di sinilah Anda akan melihat tombol Back, tombol Home, tombol
Refresh, dll.
Ø Display Window. Jendela
Display hanyalah istilah mewah untuk ruang kerja browser Anda. Ini berupa frame
di mana Anda melihat halaman website.
Ø Scroll Bar. Jika ketika Anda
membuka situs web dan Anda harus "scroll ke bawah" untuk membaca
sesuatu, maka Anda telah menggunakan scroll bar.
Website itu sendiri terbagi
menjadi dua jenis, yaitu website statis dan website dinamis. Website statis
adalah website yang informasi didalamnya tidak dimaksudkan untuk diperbarui.
Website ini biasanya memiliki seorang atau sebuah tim administrator yang
menangani penggunaan software editor.
Sedangkan website dinamis
adalah website yang informasi di dalamnya diperbarui secara berkala. Penggunaan
website ini biasanya berhubungan dengan pengguna publik yang membutuhkan
interaksi dua arah (antara administrator website dengan pengguna).
Misalkan, kita mengisi sebuah
form, setelah kita klik submit, halaman website akan terhubung ke halaman baru
yang menerangkan informasi yang telah kita input ke form yang kita isi
sebelumnya. Beberapa web browser yang tersedia bagi Anda yang bisa didownload
secara gratis.
- Microsoft
Internet Explorer. Sebagian besar pengguna internet menggunakan Internet
Explorer karena mudah digunakan dan sebagian besar situs web yang ditulis
dengan Internet Explorer, yang berarti bahwa mereka lebih kompatibel.
- Opera.
Opera merupakan browser populer yang mudah digunakan, namun memiliki
beberapa masalah kompatibilitas dengan berbagai situs.
- Mozilla
Firefox. Firefox adalah web browser yang cukup cepat dalam memperoleh
pengguna. Ia berada di belakang Internet Explorer karena memiliki tabbed
browsing, fitur keamanan superior, dan akses yang cepat.
- Google
Chrome. Google Chrome adalah web browser yang dirancang untuk sistem
Windows. Ia menawarkan desain minimal dan 'teknologi canggih', untuk
membuat akses lebih cepat, aman, dan mudah.
- Mac
Safari. Khusus untuk pengguna Mac, Safari adalah pilihan yang sangat baik
untuk sebuah web browser. Safari berkemampuan akses cepat dan
kompatibilitas yang baik.
Ada beberapa elemen dalam
bahasa html, seperti struktur, presentasional, hypertext, dan elemen widget.
Struktur bahasa html memperlihatkan adanya tingkatan yang ditandai dengan tag
h1, h2, h3, dan seterusnya.
Struktur inilah yang akan
menginformasikan kepada browser dalam melakukan identifikasi. Struktur ini juga
dibedakan setidaknya dalam tiga bagian, yaitu bagian kepala (header),
tubuh (body), dan bagian kaki (footer).
Apabila Anda mempunyai sebuah
blog atau situs dan ingin mendapatkan kunjungan dalam jumlah yang banyak, maka
Anda setidaknya harus menempatkan keyword pada bagian header. Karena di sinilah
mesin pencari akan membaca isi sebuah website.
Oleh karena itu, apabila Anda
menghendaki traffic yang bagus dari blog atau situs yang Anda buat, tak ada
salahnya bila Anda juga memahami sejarah html maupun bahasa html, meski
secara umum.
Langganan:
Postingan (Atom)